English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jangan Posting Video Ariel, Luna Maya dan Cut Tari

Label:

Tongkal09: Beredarnya Video porno mirip Ariel dan Luna Maya beberapa waktu yang lalu telah menggemparkan jagat dunia maya Indonesia bahkan sampai ke mancanegara dan cukup populer di Singapura & Pakistan. Kini malah muncul video serupa yakni video mirip Ariel dan Cut Tari, saat ini malah sedang jadi trending topic di Twitter.

Peredaran video po*no mirip Ariel dan Cut Tari membuat publik bertanya-tanya, benarkah pelakunya Ariel dan Cut Tari? Menurut pakar telematika Abimanyu Wachjoewidajat, perempuan itu 99% diyakini adalah Cut Tari.

Pemosting Video ‘Ariel & Cut Tari’ Bisa Ditangkap
Makin maraknya video beradegan mesum sejumlah artis memang bukan barang baru di Indonesia, namun saat ini internet seolah menjadi ‘ujung tombak’ penyebaran video tersebut, bahkan banyak sekali para blogger yang ikut-ikutan mengeluarkan jurus “aji mumpungnya” dengan menyediakan link download video tersebut hanya demi sebuah traffic.
“Penyebaran video yang melanggar kesusilaan seperti ini, tentu sudah masuk ke ranah internet. Ini tentu saja sudah diatur dalam undang-undang ITE dan Telekomunikasi,” dan pemosting video porno apapun bisa ditangkap, karena ini sesuai dengan UU ITE pasal 27 ayat 1 yang berbunyi ”Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan.” terang Kepala Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Gatot S Dewabroto, kepada okezone, Selasa (8/6/2010).
“Akan tetapi UU ITE ini bersifat delik aduan, sehingga aparat akan bertindak jika mendapatkan laporan dari masyarakat,” terangnya.
Selain itu dari pihak penyelenggara telekomunikasi juga bisa terkena sanksi jika turut dalam menyebarkan informasi yang mengandung pelanggaran asusila. Karena ini bertentangan dengan UU Telekomunikasidi pasal yang membahas kesusilaan.
Kalau penyebar Video itu dan juga para pemilik blog atau web yang mempostingnya bisa ditangkap, lantas bagaimana dengan pelaku dalam video tersebut, apakah juga harus ditangkap?. Dan yang membuat saya lebih miris dan prihatin ternyata media elektronik seperti TV juga begitu genjar memberitakan video yang menghebohkan tersebut dan terkesan hanya mengejar rating, tanpa mempertimbangkan bahwa tayangan berita itu juga ditonton anak-anak yang masih di bawah umur. Dari pagi sampai malam hampir semua infotaintment berlomba-lomba untuk merebut hati pemirsanya dengan tayangan yang tanpa sensor, karena gambarnya begitu gamblang dan tidak diburamkan.
Jangan pernah bertanya kepada saya dimana bisa mendownload video Ariel dan Luna Maya atau Ariel dan Cut Tari. Pasti tidak akan saya jawab, jika ada komentator yang memberikan linknya langsung akan saya delete.

http://m-alwi.com/jangan-posting-video-ariel-luna-maya-dan-cut-tari.html

Comments (0)

Posting Komentar