English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ASBABUN NUZUL DAN HUBUNGAN SEBAB DENGAN MUSABBAB

Label:

Muhammad Effendi, S.Sos.I
Alumnus STAI An-Nadwah Kuala Tungkal
Fak. Dakwah Jur. Komunikasi dan Penyiaran Islam

1. Pengertian Sebab Nuzul

Maksudnya ia merupakan peristiwa yang terjadi pada masa Nabi SAW / pertanyaan yang diaujukan kepada baliau, lalu turun satu atau beberapa ayat dari Allah SWT, untuk menjelaskan sesuatu yang berkaitan dengan peristiwa itu atau menjawab pertanyaan tersebut, baik periatiwa itu merupakan peetikaian yang berkembang, seperti silang pendapat antara suku Aus dan suku KHAZRAJ lantaran hasutan kawan Yahudi, sampai mereka menyerukan senjata dan karena peristiwa itu turun beberapa ayat yang ada pada surat Ali Imran :
Artinya : “ Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebagian dari orang-orang yang diberi Al-Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kapir sesudah kamu beriman”. (QS. Ali Imran : 100)
Sampai beberapa ayat sesudahnya yang secara teguh melarang bercerai-berai dan memerintahkan untuk saling menyayangi dan bersatu padu.

2. Fungsi mengetahui Asbab Nuzul
Ada yang mendugabahwa tak ada fungsi sama sekali mengetahui Asbab Nuzul dan ia tak lebih dari sejarah bagi turunnya Al-Qur’an atau sejajar dengan sejarah, akan tetapi dengan itu tidak benar karena Asbab Nuzul memiliki beberapa fungsi diantaranya :
1. Mengetahui kebijaksanaan Allah SWT, secara lebih rinci mengenai syariat yang diturunkannya ini memberikan manfaat baik bagi yang mukmin maupun yang kafir, bagi yang mukmin imannya akan bertambah dan akan bersemangat dalam melaksanakan hukum-hukum Allah SWT. sedangkan yang kafir, hukum yang tegas itu akan mendorongnya beriman bila ia menyadarinya, yakni tatkala ia mengetahui bahwa syariat Islam bertumpu pada pemeliharaan kemaslahatan manusia bukan berdasarkan pemaksaan dan kezaliman.
2. Membantu memahami ayat yang bersangkutan mengenai problem yang berkenaan dengannya.
3. Mengetahui orang yang secara khusus dalam ayat itu, sehingga tidak terjadi kesimpang siuran yang mengakibatkan terjadinya kesalah pahaman.
4. Memudahkan hapalan, pemahaman dan peneguhan wahyu dalam hati setiap yang mendengarkannya bila ia mengetahui Abbabun Nuzulnya. Hal ini karena keterkaitan antara sebab dan akibat antara hukum dengan peristiwanya.

3. Hubungan Sebab Dengan Musabbab
Tidaklah tersembunyi bagi siapapun juga, bahwa tiap-tiap sesuatu ada sebabnya dan ad kadarnya. Musabab memerlukan mabda’ dan ghayah. Ayat-ayat Al-Qur’an yang Allah turunkan, juga memerlukan sebab-sebab turunnya.
Demikian pula halnya dengan ayat-ayat dan surat-surat yang menghendaki sebab Nuzulnya, dia merupakan pembantu kita yang sangat baik dalam menetapkan takwil yang lebih tepat dan tafsir yang lebih benar bagi ayat-ayat itu.
Pendapat-pendapat ahli tafsir, tidaklah dapat menguraikan segala kesimpulan dan tidaklah pula dapat menerangkan segala Mutasyabihat sebagaimana tidak dapat menjelaskan segala yang mjmal.
Walaupun kita telah mengetahui kaidah-kaidah bahasa Arab, adab-adab bahasa dan apa yang dikehendaki oleh kata-kata tunggal, namun kita tetap memerlukan pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa yang menyebabkan ayat-ayat itu diturunkan. Hal ini tidaklah mungkin diterangkan oleh pengertian kalimat itu sendiri.

Dalam penerbitan Al-Qur’an dimasyarakat sering terjadi pertanyaan-pertanyaan atau protes tentang adanya Al-Qur’an yang menyatakan kesalahan-keslahan yang terdapat dalam Al-Qur’an.
Kesadaraan yang terjadi itu dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu :
1. Kesadaraan percetakan, umpamanya halaman kosong, adat terbalik, kurang titk tertukar halaman dan sebagainya.
2. Penggunaan penulisan yang meragukan masyarakat sehingga menimbulkan protes atau amarah masyarakat pada hal itu benar.


Demikian artikel singkat ini. Tunggu sambunganya………


Comments (0)

Posting Komentar